Selasa, 03 Juni 2008

KONSEP DIRI POSITIF


Oleh: Eko Jalu Santoso, www.ekojalusantoso.com

Dikisahkan ada dua orang kakak beradik yang sama-sama mengelola toko
kelontong. Kakak beradik ini mendapatkan modal dari ayahnya untuk
menjalankan usaha toko kelontong yang lokasinya tidak terlalu jauh berbeda.
Sang ayah hanya berpesan tentang dua hal yang perlu diperhatikan, yakni, "
Pertama, jangan menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu dan
kedua setiap pergi dari rumah ke toko atau sebaliknya jangan sampai terkena
sinar matahari."

Waktu terus berjalan dan masing-masing berusaha mengelola tokonya dengan
menjalankan pesan ayahnya. Setelah beberapa tahun ayahnya meninggal,
kenyataan yang terjadi adalah anak yang lebih tua tokonya berkembang semakin
besar, barang-barangnya semakin banyak dan menjadi semakin bertambah kaya.
Sebaliknya, adiknya usahanya semakin menurun, barang-barangnya
semakinmenyusut dan menjadi semakin miskin.

Ibunya yang melihat hal itu merasa heran dan menanyakan kepada masing-masing
anaknya. Ketika ditanyakan kepada anak yang lebih kecil jawabnya adalah, "
Semua ini karena saya mengikuti pesan ayah. Pesan pertama, saya tidak boleh
menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadaku, dan sebagai akibatnya
modalku susut karena orang yang berhutang kepadaku tidak membayar sementara
aku tidak boleh menagih. Ayah juga berpesan agar setiap pergi dan pulang
dari rumah ke toko saya tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya saya
selalu membawa mobil atau naik taksi menuju toko atau pulang kerumah.
Padahal, kalau mau dengan berjalan kaki saja sampai, tetapi karena pesan
ayah demikian maka pengeluaranku menjadi bertambah banyak."

Sedangkan ketika Ibunya bertanya kepada anak yang lebih tua yang lebih
berhasil mengelola tokonya, jawabnya adalah, " Semua ini berkat dua pesan
ayah tersebut. Pertama ayah berpesan supaya saya tidak menagih hutang kepada
orang yang berhutang kepada saya, maka saya tidak menghutangkan kepada orang
lain sehingga modal saya tidak susut. Kalau ada orang yang ingin berhutang,
saya lebih senang memberikan bantuan uang sesuai kemampuan saya saja,
sehingga saya tidak perlu menagih hutang. Ayah juga berpesan agar setiap
berangkat ke toko atau pulang dari toko tidak boleh terkena sinar matahari,
maka saya selalu berangkat ke toko dengan berjalan kaki lebih awal sebelum
matahari terbit dan pulang  ke rumah lebih lambat sesudah matahari terbenam.
Akibatnya toko saya buka sebelum toko lain buka dan tutup jauh sesudah toko
yang lain tutup. Kebiasaan itu menjadikan banyak orang tahu dan tokoku
menjadi laris, karena mempunyai jam kerja lebih panjang."

Sahabat semuanya, kisah diatas saya dapatkan dari seorang teman yang entah
dari mana sumber aslinya. Mungkin bukanlah kisah nyata, namun sesungguhnya
memberikan pelajaran bermakna kepada kita semua, bahwa sebuah pesan atau
kalimat dapat ditangkap berbeda sehingga memberikan hasil yang berbeda.
Kalau seseorang mampu melihat dengan "positive attitude" maka ia berhasil
menangkap pesan itu menjadi positif, pikirannyapun positif, tindakannyapun
positif dan hasilnya adalah positif pula. Sebaliknya kalau pesan itu
ditangkap dengan persepsi yang berbeda, maka pesan itu dianggap sebagai
sebuah kesulitan bukan sebuah tantangan, hal ini akan mempengaruhi pikiran
dan tindakannya, dan hasilnya adalah sesuatu yang negatif.

Setiap kalimat yang datang kepada diri kita dapat berarti positif atau
negatif kepada diri kita, sesungguhnya pilihannya ditentukan oleh diri kita
sendiri. Semua yang datang kepada diri kita, apakah itu negatif atau positif
sesungguhnya tergantung bagaimana kita mengartikannya. Tanpa kita memberikan
arti, maka setiap kalimat maupun keadaan yang datang  kepada kita tidak akan
memiliki makna sama sekali terhadap diri kita.

Yang perlu kita pahami adalah bahwa salah satu kunci keberhasilan hidup kita
adalah bagaimana kita dapat mengembangkan KONSEP DIRI POSITIF. Konsep diri
positif ini seperti sebuah sistem operasi yang mempengaruhi mental dan
kemampuan berpikir positif seseorang. Konsep diri positif ini dapat masuk
kedalam pikiran seseorang dan mempunyai bobot pengaruh yang besar
terhadapkemampuan menerima dan mempersepsikan setiap pesan yang datang.
Semakin positif konsep diri seseorang maka akan semakin mudah menangkap dan
mempersepsikan setiap pesan yang datan  menjadi sebuah pesan yang positif.
Demikian pula sebaliknya.

Konsep diri positif memiliki peranan yang sangat besar dalam menentukan
keberhasilan hidup seseorang. Karena konsep diri positif dapat mempengaruhi
pola pikir dan tindakan seseorang menjadi positif dalam kehidupannya.
Hasilnya adalah karakter pribadi positif yang menjadi modal bagi kesuksesan
hidup. Nah, bagaimana dengan Anda ?. Pilihannya ditentukan oleh diri Anda
sendiri. SEMOGA BERMANFAAT !

Tidak ada komentar: