Rabu, 27 Agustus 2008

Sekolah bukan segalanya...


Sekolah bukan segalanya...

The End of Education is Character !

Pendidikan & Sekolah merupakan habitus bagi anak didik (generasi) dimana proses pemanusiaan dan pembudayaan anak bangsa kita harapkan dapat terjalin seimbang antara potensi-potensi IQ, EQ,KEMAMPUAN INTER PERSONAL & KEMAMPUAN INTRA PERSONAL JUGA POTENSI EXTRA Intelektual.

Masikah kita berharap bahwa sekolah sebagai candra dimuka bagi lahirnya generasi masa depan yang tangguh bisa diemban oleh para penyelenggara sekolah / stakeholder pendidikan ? benarkah sekolah dan proses pendidikan yang mecerahkan bisa didedikasikan  secara utuh oleh semua sekolah di tanah air ???

Perlu analisa serius untuk mengurai jawaban yang bisa diterima semua pihak berkaitan dengan pelayanan pendidikan di negara kita...

Ketika Nagasaki dan Hiroshima di Bom Sekutu, kaisar Jepang mengumpulkan petinggi negaranya dan bertanya pada segenap aparatnya : berapa guru yang tersisa di Jepang pasca BOM ??? tolong kumpulkan mereka, siagakan mereka, kita harus segera memulai perjuangan kemanusiaan ini dengan menyiapkan guru-guru yang tersisa untuk kaderisasi generasi bangsa...Arti penting pendidikan dan guru telah disadari bangsa Jepang..dan mereka maju karna pendidikan dan keuletan, kerja keras , daya juang juga keinginan utk jadi bangsa yg maju !!!!

Salah seorang Prof Jepang dari Waseda University yg berkunjung ke Sekolah kami  berkata : Our Country Japan, we are lacking of natural resources, but too many natural disaster !!!!! mereka mengakui daya juang mereka utk maju    terkuak dari serta merta bencana yang sering menimpa negrinya...dan mereka mengakui bahwa kemajuan mereka berkat kepedulian terhadap pendidikan bagi segenap anak bangsanya.

Wajah pelayanan pendidikan di tanah air kita sangat berwarna...

Kita masih perlu perjuangan agar pendidikan dan sekolah masih bisa dipercaya sebagai salah satu proses yang dapat menyiapkan generasi yang bisa mengurai secara detail tentang semua potensi generasi muda. Kecerdasan memang bukan segalanya....Formula pembelajaran, pengajaran memang masih perlu dikembangkan secara terus menerus, dan pelayanan pendidikan pun akan selalu ditingkatan agar mutu bahan ajar juga pengajaran secara utuh dan seimbang dapat diupayakan oleh semua sekolah  kepada anak didiknya.

Tapi bila kita belajar dari negara-negara yang berkembang, maka kita pasti akan saksikan bahwa negara itu mutu pendidikan dan fasilitas pendidikanya  pasti mendapat perhatian serius dari pemerintahnya. Kebudayaan masyarakat pun bisa menjadi salah satu faktor majunya peradaban di negara itu.

Maka kita perlu perpikr  & bercermin : masikah kita kita salahkan pada pendidikan ? kebudayaan masyarakat ? atau pengololaan negara yang mengatur semua proses pembentukan karakter bangsa ?????

Akankah kita menilai bahwa kesuksesan manusia hanyalah bila individu itu sukses di bisnis ? hingga tidak ada lagi   manusia yang menghargai orang yang baik...yang ada hanyalah pemujaan bagi mereka yang kaya secara materi !!!! begitu langkah manusia dihargai karna jujurnya, karna arifnya menjalani kehidupan, karna kesahajaan melakoni hidup ? atau karna kuatnya mejalani kemiskinan, ketiadaan apresiasi bagi mereka yang terhempas oleh jajahan materi ? benarkah keberhasilan itu cita2 akhir manusia ? atau berhasil macam apakah yang kita inginkan agar bisa memberi ruang kepada segenap manusia utk bisa dibilang sukses ????

Pembaca yang budiman,

Mari kita bersekolah pada kehidupan, juga memulai dengan bersekolah seperti yang pernah dilalui juga oleh orang-orang yang berhasil, kita boleh percaya bahwa

"education is the one thing you can give your children that no one can ever take away from them..

The real source of wealth and capital in this new era, is not material things. It is the human mind, the human spirit, the human imagination, and also our faith in the future. (Steve Forbes)

With all the best
Sury
0817185487


Dear All,

Seringkali saya merasa iba dan kasihan dengan mereka, yang karena sebab
tertentu akhirnya hanya memiliki IQ JONGKOK, IMBISIL, IDIOT.

Meskipun demikian, saya yakin bahwa ALLAH SWT, tidaklah mungkin membuat
IQ manusia ciptaanNYA sedemikian rendahnya. Ini bisa jadi disebabkan
oleh si manusia itu sendiri, mungkin saat di dalam kandungan kekurangan
GIZI, dan kurang kasih sayang..

Coba bayangkan, dan buktikan, apakah mereka yang KURANG BERUNTUNG
memiliki IQ RENDAH ini bisa memperoleh kesuksesan secara materi, mental,
lahir dan batin?

Oleh sebab itu, saya selalu bersyukur, bahwa saya dikaruniai ALLAH
dengan IQ SUPERIOR (berdasarkan IQ Test saat masih sekolah
dulu)...sehingga saya bisa merangkai kehidupan saya beserta keluarga
dengan lebih baik, dan bahagia.

Anda semuanya semestinya juga bersyukur telah memiliki IQ yang bisa
digunakan untuk menjalani hidup lebih baik, daripada mereka yang
memiliki IQ RENDAH tsb.

Saya seringkali berpikir, apakah mereka yang ber IQ RENDAH ini, juga
bisa memikirkan apa yang dimaksudkan dengan EQ, SQ, atau ESQ...dan
berbagai istilah lainnya?

Kalau menurut hemat saya sih, tanpa IQ yang memadai, kita bahkan tidak
akan bisa memahami makna yang lainnya. Nggak bakal bisa mengerti
bagaimana maksud mengasah EQ, SQ, atau ESQ dan berbagai Q lainnya tadi.

Lalu bagaimana nasib mereka yang hanya ber-IQ RENDAH atau IQ JONGKOK
ini?

Sedangkan kita yang memiliki IQ MEMADAI saja juga ada sebagian yang
GAGAL dalam menjalani kehidupannya. Saya pikir bukan karena akibat
sekolah atau nggak sekolah.

Saya pikir, justru kita yang sudah memiliki IQ MEMADAI (bisa standar,
superior, jenius) ini seharusnya selalu meningkatkan kapasitas berpikir
kita untuk selalu meningkat dan semakin baik.

Sekolah? Saya pasti selalu mendukung dan mewajibkan hukumnya...terlepas
dari kurang berkembangnya kurikulum pendidikan di negeri ini, saya pasti
lebih memilih tetap menyekolahkan anak-anak saya di sekolah terbaik dan
termahal di negeri ini. Dan itu sudah saya lakukan.

Adakah diantara anda semua, yang mau melarang anak-anak anda untuk masuk
sekolah?

Salam,

Wuryanano

1 komentar:

badankajiwara mengatakan...

Playtech announces new slots and roulette games for iSoftBet
iSoftBet has entered into a multi-year 삼척 출장안마 agreement with iSoftBet and NetEnt 출장샵 to offer 충청북도 출장샵 its portfolio 과천 출장안마 of casino games to 제주 출장안마 iSoftBet.