Selasa, 01 Juli 2008

Perubahan


Posted by:      "Erwin Arianto"  

Didalam dunia ini semua pasti berubah, saya, anda, lingkungan, bisnis,
negara, semua tiada yang akan luput dari suatu perubahan. Perubahan bisa
terjadi secara alami atau direncanakan. Perubahan tak bisa ditolak,
Siapapun yang menolak akan semakin tertinggal. Waktu adalah faktor yang
dapat merubah kita, Waktu adalah berbanding lurus dengan proses perubahan ,
tiap detiknya merupakan hal yang berbeda yg berlaku pada setiap hal. Tidak
dapat dipungkiri, semuanya akan berubah.. baik bentuk, sifat, perilaku,
rasa, semuanya adalah hal yang akan berbeda dari waktu ke waktu.

Yang menjadi pertanyaan sekarang adalah kenapa banyak orang tidak mau /
takut berubah? Saya mencatat setidaknya ada beberapa faktor penyebabnya.

- karena perubahan tidak selalu mengenakkan. Anda akan mengetahui langsung
hal ini dengan sebuah latihan kecil. Cobalah untuk menuliskan nama Anda
dengan menggunakan tangan yang tidak biasanya Anda gunanya. Misalnya jika
Anda biasa menggunakan tangan kanan, sekarang gunakan tangan kiri. Tentu
sangat tidak nyaman.

- perubahan adalah sebuah proses yang penuh pengorbanan. Untuk itu
diperlukan waktu, ketekunan dan kesabaran. Bukan sesuatu yang instant!
Terkadang baru bertahun-tahun kemudian kita bisa mendapatkan hasil yang kita
inginkan.

- perubahan bisa menjadi sumber konflik baru. Ini lazim terjadi dalam sebuah
organisasi yang mengadakan perubahan besar-besaran (misalnya
restrukrurisasi) yang pada akhirnya berdampak pada berbagai segi kehidupan
organisasi. Misalnya PHK (pemutusan hubungan kerja) atau ketidakpuasan
akibat mutasi kerja.

Meski banyak manusia yang membenci perubahan namun mau tidak mau haruslah
diakui bahwa perubahan adalah sumber kemajuan. Lantas, timbul pertanyaan,
perubahan seperti apa yang bisa memberikan kontribusi signifikan terhadap
kemajuan? Jawabannya jelas, perubahan yang dimulai dari diri sendiri.
Sayangnya, banyak orang yang selalu bersuara agar orang lain berubah namun
mereka sendiri enggan untuk berubah.

lalu bagaimana tentang bagaimana cara kita untuk berubah, yaitu:

1.Jujur terhadap kesalahan diri
Kalau kita terus-terusan ngasih apologi terhadap kesalahan diri, kapan bisa
berubahnya dong? Kadang kita perlu juga lho ngasih 'pelajaran' atau hukuman
buat diri sendiri kalau kita melakukan kesalahan.

2. Merubah  cara berpikir kita.
Mengubah cara berpikir akan mengubah keyakinan kita, hal ini memang berat
untuk dilakukan apa lagi jika keyakinan itu sudah melekat selama
bertahun-tahun. bahwa perubahan diri selalu dimulai dengan perubahan pola
pikir. Hanya saja, saya perlu mengingatkan sekali lagi bahwa perubahan tidak
selalu menyenangkan. Bahkan kalau suatu proses perubahan itu terasa mulus
dan sangat enak, bisa jadi itu bukan perubahan. Perubahan selalu menuntut
pengorbanan namun perubahanlah satu-satunya sarana efektif menuju ke tahapan
kehidupan yang lebih baik.

3.Miliki cermin diri
Cermin diri ini bisa kita dapatkan dari orang yang terdekat dengan kita.
Orang terdekat dengan kita pastinya tahu lah kebiasaan-kebiasaan kita, mulai
yang baik-baiknya sampai yang jelek-jeleknya.

4. Manfaatkan orang yang membenci kita
Kita bisa memanfaatkanucapan-ucapan pedas orang yang membenci kita tentang
keburukan kita. Jadi jangan marah, tapi jadikan itu rujukan buat kita
introspeksi diri, siapa tahu memang keburukan itu ada di diri kita, tinggal
hasilnya dievaluasi.

5. Sering bersillaturrahim (berkumpul) dengan orang yang lebih baik dari
kita
Ini sih semua juga tahu. Kalo kita gaulnya sama orang yang lebih baik dari
kita,  kita jadi  termotivasi supaya kita juga bisa sebaik bahkan lebih baik
dari dia

6. Pelajari fenomena di sekitar kita
Seperti disebutkan tadi, kehidupan di sekitar kita kan melaju terus. Nah,
kita perlu jeli mempelajari fenomena apa saja yang terjadi di sekitar. Dari
situ kita bisa tahu 'perilaku dunia', so kita bisa ancang-ancang merancang
strategi perubahan diri yang jitu

respon atas perubahan juga tergantung banyak hal.  yang tidak berubah adalah
bagaimana cara mereka merespon perubahan itu.  cara mereka tertawa, cara
mereka berdiam, dan antusiasme. hal itu saya dapat dengan banyak mengamati
orang. Mengamati bagaimana mereka merespon kejadian-kejadian.  semakin
mereka berkomentar, semakin menarik untuk saya perhatikan, hal tersebut saya
lakukan untuk mengambil hikmah dari respon lingkungan terhadap suatu
perubahan.EA

Mahatma Gandhi pernah mengatakan "You must be the change you want to see in
the world." - Anda sendiri mesti menjadi perubahan seperti yang Anda
inginkan terjadi dalam dunia ini. Perubahan mesti dimulai dari diri sendiri.
Janganlah mengharapkan perubahan dari dunia luar. Janganlah menunda
perubahan diri hingga dunia berubah. Coba perhatikan, dunia ini senantiasa
berubah. Diri Anda saja yang tidak ikut berubah. Maka, Anda menciptakan
konflik antara Diri Anda dan dunia ini.

Sebagian besar orang menginginkan perubahan, perubahan dari yang tidak baik
menjadi baik seperti halnya kedamaian, kebahagiaan, ketentraman, dan
kesejahteraan. Sebenarnya hanya perubahan yang positiflah yang bisa
menciptakan atau membangun diri kita. Perubahan negatif tidak berfungsi.
Inilah sebabnya manusia merasakan banyak penderitaan pada dirinya sendiri
yang berada pada posisi kehidupan negatif. Perubahan yang terpenting yang
sebenarnya harus kita rubah adalah diri sendiri. Siapkah kita untuk dapat
berubah karah lebih baik... Semoga, Tulisan ini juga sebuah momentum
mengingatkan diri saya sendiri dan sahabat semua agar siap dan mau berubah
ke arah yang lebih baik.

"Perubahan Bukan untuk di takuti, tapi Perubahan untuk di lakukan"

"Anda Adalah Orang yang Beruntung, Jika Setiap Waktu Anda Bisa Berubah Ke
Arah Yang lebih Baik"

Depok 1 Juli 2008

Tidak ada komentar: